Rabu, 20 Juli 2011

BADAN GOLGI

BADAN GOLGI




Sel terdiri dari beberapa komponen penting, salah satu komponen sel tersebut adalah badan golgi. Struktur sel hewan dan tumbuhan jelas berbeda, namun badan golgi tetap ada pada sel hewan dan tumbuhan.

Gambar 1. sel hewan

Badan golgi atau yang disebut diktiosom adalah tumpukkan piring pipih yang berongga di dalamnya dengan tepi yang menggelembung dan dikelilingi oleh benda-benda bulat. Golgi merupakan organel polimorfik, tersusun atas mebran berbentuk kantung pipih, berupa pembuluh, gelembung kecil atau berbentuk seperti mangkok. Badan golgi yang terdiri dari beberapa kantong gepeng yang dibatasi membran yaitu sakulus yang tersusun dalam bentuk tumpukkan, dimana tiap tumpukannya biasanya berisi 3-7 sakuluus. Golgi terletak diantara Retikulum Endoplasma dan membran plasma.

Adapun pada badan golgi dapat dibedakan menjadi 3 macam bentuk delembung diantaranya :
- Sakulus / sisterna, berbentuk sebagai gelembung gepeng yang tersusun bertumpuk-tumpuk tetapi masing-masing dipisahkan oleh celah tipis. Tumpukkan sakula tersebut mempunyai 2 ukuran yang berbeda diataranya:
• "immature face" atau "forming face" yang biasanya konveks menghadap inti di dekatnya (kadang-kadang berbentuk cekung)
• "mature face" yang tidak selalu berbentuk cekung dan pada tepinya tampak gelembung-gelembung kecil.
Sisterna yang sedang tumbuh berada pada posisi terbawah dengan pinggiran kantong yang mulai menggelembung disebut sebagai permukaan cis badan golgi. Sedangkan sisterna yang sudah melalui pertumbuhan dengan pinggiran kantongy ang menggelembung lebih besar berada pada posisi teratas disebut permukaa trans badan golgi.
- Vesikel sekretoris, gelembung ini merupakan bagian dari sakula yang terdapat pada bagian tepinya
- Mikrovesikel atau transfer vesicle, diameter gelembung ini rata-rata sekitar 400 A’, merupakan pelepasan dari Rer yang kehilangan ribosom pada permukaannya
Jumlah badan golgi beragam dari satu hingga ratusan untuk tiap sel. Sel hewan memiliki 10-20 badan golgi yang cenderung bersambung-sambungan, sedangkan tumbuhan bisa memiliki ratusan badan golgi dimana badan golgi pada tumbuhan dikenal dengan nama diktiosom.
Nama golgi berasal dari seseorang Italia yakni Camilo Golgi. Awalnya badan golgi ditemukan di sel saraf, namun setelah ada penelitian lebih lanjut ternyata badan golgi tidak hanya ditemukan di sel sarag saja tapi juga ditemukan pada sel-sel lainnya.
Pendapat yang menyatakan tentang pembentukan badan golgi berasal dari beberapa pendapat, diataranya :
1. Vesikula-vesikula yang melepas dari membran luar pembungkus (yang
menyelubungi) inti.
2. Vesikula yang dikirim dari retikulum endoplasma
3. Vesikula-vesikula yang dibentuk oleh tonjolan ke dalam dari membran
plasma.
3. Pembelahan badan Golgi yang terdapat di dalam sel.
Dari beberapa pendapat di atas, pendapat yang diterima secara luas ialah pendapat yang mengatakan bahwa badan Golgi berasal dari vesikula yang dikirim dari Retikulum Endoplasma. Vesikula ini disebut vesikula transisi. Vesikula transisi yang dikirim dari Retikulum Endoplasma (RE) bermigrasi dan lalu melebur dengan membran sisterna yang ada sedemikian rupa untuk membentuk badan Golgi dan mewujudkan pertumbuhan organel. Agregasi vesikula transisi dalam sel terdapat pada daerah tertentu dalam cytoplasma yang disebut zona ekslusi yang bebas dari ribosom. Zona ini sering dikelilingi oleh membran Retikulum Endoplasma. Badan Golgi berukuran kecil diduga muncul dan berkembang pada zona ini.

Badan Golgi sebagai organel sel eukariotik mempunyai fungsi yang beragam, antara lain
• Mengemas bahan-bahan sekresi yang akan dibebas-kan dari sel,
• Memproses protein-protein yang telah disintesa oleh ribosom dari retikulum endoplasma,
• Mensintesa polisakarida tertentu dan glycolipids,
• Memilih protein untuk berbagai lokasi di dalam sel,
• Membentuk membran plasma dengan memperbanyak elemen membran yang baru bagi membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membrane plasma.
• memproses kembali komponen-komponen membran plasma yang telah memasuki sitosol selama endositosis.
• Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahanlain.
• Membentuk dinding sel tumbuhan
• Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
Badan Golgi berperan dalam banyak proses selular yang berbeda tetapi yang utama adalah dalam hal sekresi. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom). Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Di samping peranannya di dalam sekresi, badan Golgi berperan dalam mempersiapkan elemen-elemen membran untuk organel seperti lisosom dan membran plasma. Protein yang ditujukan sebagai komponen membran lisosom atau membran plasma ditambatkan pada membran RE. Pada saat sintesis, protein kemungkinan bergerak dari RE ke bagian cis, dan dari bagian cis melalui sisterna medial ke bagian trans sebagai komponen membran. Membran dari pembuluh ini keluar dari permukaan trans yang mengandung protein. Pembuluh ini mengandung protein sekresi yang digabungkan dengan membran plasma dan mengosongkan isinya diluar sel. Dalam prosesnya, cara kerja badan golgi dalam metabolisme berhubungan sangat erat dengan retikulum endoplasma dan ribosom. Adapun proses yang terjadi yang berhubungan dengan RE dan Ribosom diantaranya:




Peranan lainnya dari badan Golgi selain mempersiapkan elemen-elemen membran plasma yang baru, juga terlibat dalam pemrosesan kembali membran plasma yang memasuki sitosol selama endositosis. Komponen-komponen membran yang memasuki badan Golgi menyusul endositosis dapat diproses dan digunakan kembali dalam sekresi, dan pada pembentukan lisosom atau perbaikan membran plasma itu sendiri. Berikut merupakan proses endositosis dan pembentukan lisosom.






DAFTAR PUSTAKA

Ganeser, Finn. 1994. Buku Teks Histologi Jilid 1. Jakarta : Binarupa Aksara
Kimbal, Jhon W. 1983. Biologi Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Sipayung, Rosita. 2003. Badan Golgi Biosintesis dan Fungsinya dalam Metabolisme. Dalam http://library.usu.ac.id/download/fp/bdp-rosita3.pdf
http://biologi.blogsome.com/2007/06/16/aparatus-golgi/
http://www.microscopy.fsu.edu/cells/animals/images/animalcellsfigure1.jpg
http://72.14.235.104/search?q=cache:0KIX35_WRUJ:elcom.umy.ac.id/elcshool/mualimat_muh%255Cdata/53/ORGANEL_SEL.doc+plastida&hl+id&ct=elnk&ed-14&gl=id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar