Rabu, 20 Juli 2011

PENYAKIT BATUK

BATUK
Batuk merupakan refleks normal yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari aspirasi.
Mekanisme batuk terdiri dari 3 fase yaitu fase inspirasi, fase kompresi dan fase ekspirasi.
Penyebab batuk dapat berupa penyakit atau proses yang merangsang refleks batuk.Komplikasi
batuk menurut ACCP Evidence-Based Clinical Practice Guidelines meliputi komplikasi
kardiovaskuler, gastrointestinal, Genitourinary, musculoskleletal, neurological, opthalmologic,
pyscosocial.
Mekanisme batuk
Mekanisme batuk memilik tiga fase yaitu fase inspirasi, fase kompresi dan fase ekspirasi. Batuk
bermula dari masuknya sejumlah udara lalu glotis akan menutup menyebabkan tekanan
didalam paru akan meningkat yang pada akhirnya akan terjadi pembukaan glotis secara
tiba-tiba dan eskpirasi sejumlah udara dengan kecepatan tertentu.
Fase inspirasi dimulai dengan inspirasi singkat dan cepat dari sejumlah besar udara, pada saat
ini glotis secara refleks sudah terbuka, udara yang diinpirasi bervariasi. Fase kompresi terjadi
dimana glotis akan menutup selama 0,2 detik, pada fase ini tekanan paru dan abdomen
meningkat sampai 50 – 100 mmHg. Tertutupnya glotis merupakan ciri khas batuk yang
membedakannya dengan manuver ekpirasi paksa lain karena menghasilkan tenaga yang
berbeda. Di pihak lain batuk juga dapat terjadi tanpa penutupan glotis. Fase ekpirasi dimulai
dengan udara yang keluar dan menggetarkan jaringan saluran nafas sehingga menimbulkan
suara batuk.
PENYEBAB BATUK
Untuk mengetahui penyebab batuk perlu dilakukan anamnesis yang baik, pemeriksaan fisik,
dan mungkin juga pemeriksaan lain seperti laboratorium darah dan sputum, rontgen toraks, tes
fungsi paru dan lain-lain. Beberapa penyebab batuk :
1. berbagai penyakit/proses yang merangsang reseptor batuk
2. iritan : rokok, asap SO2, Gas ditempat kerja
3. Mekanik : retensi sekret bronkopulmoner, benda asing dalam saluran pernafasan,
postnasal dirp, aspirasi
4. Penyebab paru obstruktif : bronkotis kronik, astma, emfisema, fibrosis kistik bronkiektasis
5. Penyakit paru retristif : penumokniosis, penyakit kolagen, penyakit granulomatosa
6. Infeksi : laringitis akut, bronkitis akut, penumonia, pleuritis, perikarditis.
7. Tumor ; tumor laring, tumor paru
8. Psikogenik
9. Dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar