Rabu, 20 Juli 2011

LAPORAN KKhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5797121264541723795N

LAPORAN INDIVIDUAL
KULIAH KERJA NYATA
ANGKATAN I

MENINGKATKAN KESADARAN PETANI TERHADAP PENTINGNYA BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN SYSTEM RICE OF INTENSIFICATION (SRI) DI DESA CINGAMBUL
KECAMATAN CINGAMBUL KABUPATEN MAJALENGKA










Disusun Oleh :
Nama : KHAERUL ANAM
NIM : 07460817
Kelompok : 22
Desa/Kecamatan : Cingambul
DPL : Dr. Septi Gumiandari,M.Ag





LEMBAGA PENELITIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM)
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
2011



MENINGKATKAN KESADARAN PETANI TERHADAP PENTINGNYA BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN SYSTEM RICE OF INTENSIFICATION (SRI) DI DESA CINGAMBUL KECAMATAN CINGAMBUL KABUPATEN MAJALENGKA


A. Latar Belakang
Masyarakat Desa Cingambul merupakan masyarakat yang mayoritas adalah bermata pencaharian sebagai petani. Mata pencaharian tersebut merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Cingambul baik itu berupa aspek sosial kemasyarakatan maupun keberagaman dalam pola hidup.
Banyak berbagai jenis vegetasi tanaman pertanian yang bisa ditanam menunjukkan bahwa lahan pertanian di desa ini sangat subur dan mempunyai potensi yang sangat baik sebagai wilayah penghasil padi. Potensi ini dapat dimaksimalkan apabila masyarakat mampu menerapkan budidaya padi organik dengan System Rice of Intensification (SRI) sehingga hasil panen dapat meningkat signifikan dengan biaya bercocok tanam yang rendah.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memberikan kesadaran terhadap petani akan pentingnya budidaya padi organik dengan System Rice of Intensification (SRI).

B. Topik/ Masalah yang Dipilih
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin mengangkat masalah Kurangnya Kesadaran Petani Terhadap Pentingnya Budidaya Padi Organik Dengan System Rice Of Intensification (SRI) di Desa Cingambul Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka. Untuk itu bagaimana cara untuk menumbuhkan kesadaran petani terhadap pentingnya budidaya padi organik dengan System Rice of Intensification (SRI)?

C. Tujuan
1. Supaya petani bisa menerapkan sistem pertanian modern
2. Petani mampu memahami sistem pertanian organik sebagai dasar dari program SRI
3. Untuk meningkatkan SDM yang berkualitas khususnya dibidang pertanian.

D. Letak Geografis, Sosial dan Ekonomi
1. Letak Geografis
Secara Geografis, Desa Cingambul adalah merupakan wilayah pegunungan/dataran dengan ketinggian 160-200 mdpl, sedangkan kemiringan lahan/tanah Desa Cingambul antara 15 0 – 40 0 C, sebagian besar lahan perbukitan Desa Cingambul merupakan areal pesawahan yang dilalui oleh 2 sungai yaitu sungai Cijolang ( sungai besar ) dan sungai Cisetra (sungai kecil). Kedua sungai tersebut digunakan sebagai sumber air warga dan sebagai pengairan sawah petani. Pada musim penghujan kondisi sawah subur sangat baik untuk bercocok tanam karena ketersediaan air yang melimpah tetapi pada musim kemarau sawah menjadi kering dan tandus.
2. Sosial
Masyarakat desa cingambul pada umumnya adalah bermata pencaharian pedagang dan petani. Mereka berdagang merantau keluar daerah dan sebagian besar dari mereka sukses dan hidupnya sejahtera hal ini berbanding terbalik dengan kondisi petani yang masih hidup sederhana meskipun areal pesawahan masih luas namun karena kurangnya keahlian dalam mengolah sawah dan pola pikir masyarakat yang masih konvensional mengakibatkan tidak bisa memaksimalkan potensi pertanian didesanya. Sebagian masyarakat petani menganggap bercocok tanam konvensional adalah yang terbaik sehingga mereka enggan melakukan terobosan strategis dalam bercocok tanam seperti menggunakan teknologi modern pertanian dan pertanian organik.
3. Ekonomi
Kondisi perekonomian masyarakat secara umum mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek diantaranya dari aspek pertanian, hasil panen padi dari luas lahan 58 ha meningkat dari 580 ton/tahun pada tahun 2009 menjadi 980 ton/ tahun pada tahun 2010, hasil panen palawija juga mengalami peningkatan yang signifikan.

E. Analisis Masalah
1. Masalah Utama
Masalah utama dalam meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya budidaya padi organik dengan System Rice of Intensification (SRI) adalah kurangnya SDM yang berkualitas yang memahami pertanian organik dan pola pikir petani yang masih memegang kuat sistem pertanian konvensional.
2. Masalah Lanjutan
Adapun masalah lanjutan dari masalah utama di atas adalah akan menimbulkan dampak negatif berupa pola pertanian masyarakat yang sulit berkembang dan rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat .
3. Prioritas Progam
Untuk menindak lanjuti masalah tersebut, penulis mencoba untuk menyodorkan program sebagai solusi. Penulis memperioritaskan program penyuluhan dan sosialisasi pertanian organik dengan System Rice of Intensification (SRI) kepada masyarakat dengan bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk mendatangkan tim ahli pertanian organik.

F. Usulan dan Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Petani bersama Pemerintah Desa mengusulkan pengadaan infrastruktur pertanian kepada Pemerintah kabupaten maupun ke Dinas terkait
2. Melakukan program pelatihan sehingga diharapkan masyarakat memiliki keahlian dalam bercocok tanam seperti pelatihan membuat pupuk organik, kompos.

G. Penutup
Demikianlah laporan individual KKN I yang penulis susun. Penulis menyadari bahawa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Semoga laporan ini dapat bermanfaat. Amin, ya Robbal ‘Alamin.

1 komentar:

  1. MARI KITA BUAT PETANI TERSENYUM
    KETIKA PANEN TIBA

    "BERTANI DENGAN POLA GABUNGAN SISTEM SRI DIPADUKAN DENGAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK AJAIB SO / AVRON / NASA + EFFECTIVE MICROORGANISME 16 PLUS (EM16+), DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO", hasilnya akan lebih baik, bisa meningkat 1 -- 4 kali pola bertani biasa.

    Cara ini hasilnya tetap PADI ORGANIK yang ramah lingkungan seperti pada pola SRI, tetapi cara pengolahan tanah sawahnya lebih praktis, dan hasilnya bisa meningkat 100% — 400% dibanding pola tanam konvensional seperti sekarang.

    PUPUK ORGANIK AJAIB SO/AVRON/NASA merupakan pupuk organik lengkap yang memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro tanah dengan kandungan asam amino paling tinggi yang penggunaannya sangat mudah, sedangkan
    EM16+ merupakan cairan bakteri fermentasi generasi terakhir dari effective microorganism yang sudah sangat dikenal sebagai alat composer terbaik yang mampu mempercepat proses pengomposan dan mampu menyuburkan tanaman dan meremajakan/merehabilitasi tanah rusak akibat penggunan pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali, sementara itu yang dimaksud
    sistem jajar legowo adalah sistem penanaman padi yang diselang legowo/alur/selokan, bisa 2 padi selang 1 legowo atau 4 padi selang 1 legowo dan yang paling penting dalam tani pola gabungan ini adalah relative lebih murah.

    CATATAN:
    1. Bagi Anda yang bukan petani, tetapi berkeinginan memakmurkan/mensejahterakan petani sekaligus ikut mengurangi tingkat pengangguran dan urbanisasi masyarakat pedesaan, dapat melakukan uji coba secara mandiri system pertanian organik ini pada lahan kecil terbatas di lokasi komunitas petani sebagai contoh (demplot) bagi masyarakat petani dengan tujuan bukan untuk Anda menjadi petani, melainkan untuk meraih tujuan yang lebih besar lagi, yaitu ANDA MENJADI AGEN SOSIAL penyebaran informasi pengembangan system pertanian organik diseluruh wilayah Indonesia.
    2. Cara bertani organik tidak saja hanya untuk budidaya tanaman padi sawah, tetapi bisa juga untuk berbagai produk-produk Agro Bisnis yang meliputi pertanian (padi, palawija, buah dan sayuran), perkebunan, perikanan, dan petennakan.

    Hasil panen setelah menggunakan Pupuk Ajaib SO
    Kesaksian untuk tanaman pertanian tanpa pestisida kimia, dan perangsang tumbuh tambahan lainnya :
    * Cabe Organik bias mencapai 6 kg/pohon, dan umur tanaman bisa sampai 3 tahun.
    * Padi Organik bias mencapai rata-rata 16—24 ton / hektar.
    * Bawang Merah Organik bisa mencapai diatas 24--36 ton / hektar
    * Jamur Tiram Organik bisa meningkat 300 % dari biasanya, dan bebas ulat !
    * Bawang Daun Organik bisa mencapai rata-rata 1 kg/batang
    * Kol Organik bisa mencapai rata-rata 5-8 kg/pohon
    * Sawit yg sudah tidak produktif bisa kembali lagi produktif, sedangkan yg diberi pupuk
    kimia tidak ada perubahan
    Kesaksian untuk hewan dan ikan tanpa vaksin, antibiotik, dan vitamin lainnya :
    * Nila 3cm dirawat 2 minggu bisa sebesar umur 2 bulan padahal pakannya hanya
    ampas tahu & bekatul.
    * Bebek afkir yang biasanya telurnya hanya 10% bisa meningkat jadi 50% lebih.
    * Sapi beratnya meningkat di atas 1,5 kg/hari padahal pakannya hanya daun-
    daunan saja.
    * Broiler bisa panen pada hari ke 28-29 berat 1,5-1,7 kg
    * Pembibitan lele angka kematian bisa sampai pada 0%
    * Budidaya belut bibit 3 bulan bisa mencapai berat rata-rata 500 gram/ ekor
    * Lele 5—7 cm bisa panen dalam waktu 29 hari

    Semoga petani kita bisa tersenyum ketika datang musim panen.

    AYOOO PARA PETANI DAN SIAPA SAJA YANG PEDULI PETANI!!!! SIAPA YANG AKAN MEMULAI? KALAU TIDAK KITA SIAPA LAGI? KALAU BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI?

    Anda siap menjadi donatur bagi pekerja sosial agen penyebaran informasi, atau Anda sendiri merangkap sebagai pekerja sosial agen penyebaran informasi itu dilokasi sekitar anda berada, atau pada wilayah yang lebih luas lagi diseluruh Indonesia?

    Hubungi kami di omyosa@gmail.com, atau sms ke 02137878827, 081310104072
    Diposting dari berbagai sumber
    Buka : http://frigiddanlemahsahwat.blogspot.com/2011/07/smarandhana-urusan-makan-adalah-urusan.html

    BalasHapus